Catatan harian seorang ibu dan istri

April 17, 2009

20 Trik Pernikahan Bahagia

Filed under: ARTIKEL DARI BERBAGAI SUMBER — fatimah kelik @ 11:02 am

Tuesday, 14 April 2009

Sumber : perempuan.com

Diperlukan usaha dari kedua belah pihak agar pernikahan dapat langgeng. Ada beberapa trik yang bisa anda ikuti agar pernikahan anda dapat langgeng. Cari tahu trik-trik tersebut lewat artikel berikut ini.

1. Menjaga perasaan. Agar stabilitas pernikahan terjaga, jangan sekali-sekali mencoba untuk flirting pada lawan jenis. Hal itu secara tidak langsung memberikan tanda bahwa pernikahan anda bisa saja gagal.

2. Penuh perhatian. Jadilah pendengar yang baik. Bila memang anda sedang sibuk mengerjakan sesuatu mintalah pengertiannya agar ia menunda dulu bercerita setelah anda selesai dengan pekerjaan anda. Hal itu jauh lebih baik daripada anda mengacuhkannya.

3. Berbagi kegembiraan. Lewati masa-masa sulit atau bahagia selalu bersama-sama dengan pasangan.

4. Bahagiakan pasangan. Selalu berikan senyuman manis anda pada pasangan agar ia pun senang dan merasa bahagia menjalani harinya.

5. Menjaga sopan santun. Jangan pernah lupakan kata-kata tolong, terima kasih dan maaf, atau ‘apa kamu keberatan kalau…’. Dengan demikian pasangan pun akan merasa dihargai.

6. Jangan pernah katakan ‘Waktu itu kan aku sudah bilang…’. Kalimat ini akan menekankan kesalahan pasangan dan membenarkan omongan anda sendiri.

7. Saling menghargai privasi. Jangan terlalu memasuki area pribadi pasangan dan juga jagalah rahasia yang sudah dipercayakannya pada anda.

8. Penyelesaian masalah. Cari jalan yang terbaik bagi anda berdua bila menemukan masalah. Usahakan agar anda tidak mementingkan ego masing-masing, supaya nantinya anda berdua sama-sama puas dengan penyelesaiannya.

9. Pertahankan bara cinta. Selalu terbuka dan saling mengungkapkan perasaan adalah cara jitu agar hubungan anda selalu mesra.

10. Jangan suka membanding-bandingkan. Terimalah pasangan anda apa adanya karena ia yang sudah anda pilih untuk menjadi pasangan hidup anda selama-lamanya.

11. Ungkapkan dengan kata-kata. Jangan harapkan pasangan bisa membaca pikiran anda. Nyatakan keinginan atau perasaan anda dengan kata-kata. Dan hilangkan kebiasaan basa-basi.

12. Kebiasaan mengkritik. Menjaga ucapan berarti juga membantu menjaga pernikahan anda. Bila ingin menyampaikan kritik, jangan dalam keadaan emoasi.

13. Perhatikan masalah pertama yang muncul. Dua tahun pertama adalah masa yang rentan bagi hubungan pernikahan. Belajarlah bekerja sama dan beradaptasi menjalani kehidupan rumah tangga.

14. Minimalkan konflik keuangan. Cobalah untuk membuka account masing-masing dan joint account. Anda dan si dia harus mempunyai kesadaran untuk menyelesaikan sendiri kewajibannya apabila punya tagihan pribadi yang lebih besar dari biasanya.

15. Atur waktu khusus untuk menyelesaikan konflik. Luangkan waktu untuk menyelesaikan masalah yang sedang anda berdua alami.

16. Saling memaafkan. Ketika Anda akan memaafkan pasangan, tekankan padanya bahwa Anda bukan membenarkan perbuatannya, melainkan sedang berusaha “melupakan” masalah tersebut agar tidak mencemari hubungan Anda berdua terlalu lama.

17. Hentikan kebiasaan menoleh ke belakang. Cobalah untuk menerima dan melupakan masa lalu pasangan.

18. Perhatikan sikap dan tindakan anda berdua. Hindari perdebatan saat anda berdua sedang dalam keadaan yang emosi. Emosi bisa membuat seseorang mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan, bisa-bisa nantinya hubungan anda bisa rusak karenanya.

19. Tetap bertanggung jawab. Mengabaikan apa yang menjadi kewajiban terutama di saat “genting” bisa mengakibatkan keadaan semakin keruh.

20. Cari bantuan dari pihak ketiga. Jika keadaan sudah tidak bisa tertolong lagi dan perdebatan tak bisa terhindarkan, jangan ragu mencari pertolongan dari pihak ketiga. Entah konsultan profesional, keluarga atapun teman yang dinilai sudah lebih berpengalaman.

Menerapkan ke dua puluh langkah tersebut tidaklah serumit ketika anda membacanya. Mulailah dari sekarang dan nikmati hubungan yang lebih harmonis bersama pasangan.

Tinggalkan sebuah Komentar »

Belum ada komentar.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.